Powered By Blogger

Kamis, 04 November 2010

Istlah dalam bahasa Jawa

Kata Keterangan
Abimanyu Adalah tokoh wayang cerita Mahabarata, Abimanyu dikenal pula dengan nama: Angkawijaya, Jaya Murcita, Jaka Pangalasan, Partasuta, Kirityatmaja, Sumbadraatmaja, Wanudara dan Wirabatana. Ia merupakan put...
Adeg Iras Dalam dunia perkerisan, adeg iras adalah nama pamor yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: pamor tersebut menyerupai garis lurus mulai dari ujung bilah sampai pangkalnya yang bersinggungan dengan b...
Adeg Wengkon Dalam dunia perkerisan, adeg wengkon adalah pola pamor yang merupakan gabungan pamor sada sak ler dengan pamor wengkon. Pamor adeg wengkon adalah pamor rekan, di beberapa tempat dikenal juga dengan...
Ageman Dalam dunia perkerisan, istilah ageman adalah untuk menamakan keris yang dibuat hanya untuk hiasan atau acara-acara biasa. Pada umumnya untuk membuat keris ageman hanya membutuhkan bahan sebagai berik...
Akodhiyat Dalam dunia perkerisan, akodhiyat adalah istilah untuk menamakan bagian dari pamor yang lebih cemerlang dari pada bagian pamor lainnya pada satu permukaan bilah keris dan sepintas lalu mirip dengan le...
Alip Dalam dunia perkerisan alip adalah nama pamor yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: pamor tersebut selalu menempati sor-soran, bentuknya hanya merupakan garis lurus, tebal sepanjang sekitar 4 samp...
Amba Adalah tokoh wayang cerita Mahabarata, Dewi Amba merupakan putri sulung dari tiga bersaudara, putri Prabu Darmahumbara raja negara Giyantipura dengan peramisuri Dewi Swargandini. Kedua adik kandungnya...
Anda Agung Dalam dunia perkerisan, anda agung adalah nama pamor yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: pamor tersebut berbentuk garis-garis menyudut, bersusun-susun, berjajar ke atas dari pangkal ke ujung bil...
Andoran Dalam dunia perkerisan, andoran adalah istilah dalam mengenakan keris. Cara mengenakan adalah sebagai berikut: posisi keris dibelakang tubuh, diselipkan disela-sela stagen antara tumpukan lipatan ked...
Anganggar Dalam dunia perkerisan, anganggar adalah istilah dalam mengenakan keris. Cara memakainya adalah sebagai berikut: keris tidak diselipkan disela-sela stagen. Tetapi diletakkan ditempat keris yang tergan...


Angen-Angen Dalam dunia perkerisan, angen-angen adalah nama dapur keris yang berluk tujuh, dengan ricikan sebagai berikut: lambe gajah, kembang kacang, sraweyan, eri pandan, sor-soran, gandik, tikel alis dan gren...
Anggawirun Dalam dunia perkerisan, anggawirun adalah nama dapur keris yang berluk duapuluh tujuh, dengan ricikan sebagai berikut: lambe gajah rangkap dua, kembang kacang, sogokan dan eri pandan. Ada yang meny...
Anggraini Adalah tokoh wayang cerita Mahabarata, Dewi Aggraini merupakan istri Prabu Ekalaya (Palgunadi) raja negara Paranggelung. Ia berwajah cantik karena putri hapsari (bidadari) Warsiki. Dewi Anggraini m...
Anggrek Kamarogan Dalam dunia perkerisan, anggrek kamarogan adalah istilah untuk hiasan pahatan relief (gambar timbul) pada sebilah keris yang berbentuk rangkaian bunga anggrek, yang dilapisi dengan emas atau emas dan...
Angsar Dalam dunia perkerisan angsur adalah daya kesaktian yang dipercaya oleh sebagian orang terdapat pada sebilah keris. Daya kesaktian atau daya gaib itu tidak terlihat, tetapi dapat dirasakan oleh orang ...
Anoman Keterangan 1: Adalah tokoh wayang cerita Ramayana, berwujud kera putih, tetapi dapat berbicara dan beradat-istiadat seperti manusia. Ia juga dikenal dengan nama: Anjanipura (putra Dewi Anjani), Bayud...
Antaboga Adalah tokoh wayang cerita Mahabarata, Sanghyang Antaboga atau Sang Hyang Nagasesa atau Sang Hyang Anantaboga atau Sang Hyang Basuki adalah dewa penguasa dasar bumi. Dewa itu beristana di Kahyangan Sa...
Antareja Adalah tokoh wayang cerita Mahabarata, ia adalah putera Bima (Werkudara) salah satu dari lima satria Pandawa dengan Dewi Nagagini, putri Hyang Anantaboga dengan Dewi Supreti dari Kahyangan Saptapratal...
Antasena Adalah tokoh wayang cerita Mahabarata, ia adalah Putera Bima (Werkudara) salah satu dari lima satria Pandawa dengan Dewi Urangayu, putri Hyang Mintuna (Dewa ikan air tawar) di Kisiknarmada. Ia mempuny...
Arimbi Adalah tokoh wayang cerita Mahabarata, Dewi Arimbi adalah putri kedua Prabu Arimbaka, raja raksasa negara Pringgandani. Ia mempunyai tujuh orang saudara kandung, bernama: Arimba, Arya Prabakesa, Braja...


Arjuna Adalah tokoh wayang cerita Mahabarata, Arjuna adalah putra Prabu Pandudewanata, raja negara Astinapura dengan Dewi Kunti (Dewi Prita) putri Prabu Basukunti, raja negara Mandura. Ia merupakan anak keti...
Arya Prabu Rukma Adalah tokoh wayang cerita Mahabarata, Arya Prabu Rukma adalah putra Prabu Basukunti raja negara Mandura dengan permaisuri Dewi Dayita putri Prabu Kunti raja Boja. Ia mempunyai tiga orang saudara kand...
Asihan Dalam dunia perkerisan, asihan adalah nama pamor yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: motifnya seolah menyatu antara pamor yang ada di bilah keris dan pamor yang ada di bagian ganjanya, pamor ini...
Aswatama Adalah tokoh wayang cerita Mahabarata, Aswatama atau Bambang Aswatama adalah putra Resi Durna dari padepokan Sokalima dengan Dewi Krepi, putri Prabu Purungaji dari negara Tempuru. Ia berambut dan bert...
Bagaspati Adalah tokoh wayang cerita Mahabarata, Bagawan Bagaspati yang sewaktu mudanya bernama Bambang Anggana Putra, adalah putra Resi Jaladara dari Pertapaan Dewasana dengan Dewi Anggini, keturunan Prabu Cit...
Bagong Adalah tokoh wayang cerita Mahabarata, Bagong terjadi dari bayangan Sanghyang Ismaya atas sabda Sanghyang Tunggal, ayahnya. Ketika Sanghyang Ismaya akan turun ke Arcapada, ia mohon kepada ayahnya seor...
Bakung Dalam dunia perkerisan, bakung adalah nama dapur keris yang berluk lima, dengan ricikan sebagai berikut: tikel alis dan greneng. Ciri lain dapur bakung ini adalah ukuran panjang bilah sedang dan ce...
Baladewa Adalah tokoh wayang cerita Mahabarata, Baladewa yang waktu mudanya bernama Kakrasana, adalah putra Prabu Basudewa raja negara Mandura dengan permaisuri Dewi Mahendra (Maekah). Ia lahir kembar bersama ...
Balebang Dalam dunia perkerisan, balebang adalah nama dapur keris yang berluk tujuh, dengan ricikan sebagai berikut: lambe gajah, kembang kacang, sogokan dan sraweyan.
Bango Dolog Dalam dunia perkerisan, bango dolog adalah nama dapur keris yang berluk tiga, dengan ricikan sebagai berikut: lambe gajah rangkap dan kembang kacang. Ciri lain dapur bango dolog ini gigir belakang ...
Banowati Adalah tokoh wayang cerita Mahabarata, Dewi Banowati putri Prabu Salya, raja negara Mandaraka dengan permaisuri Dewi Pujawati (Setyawati) putri tunggal Bagawan Bagaspati dari pertapaan Argabelah. Ia m...
Basudewa Adalah tokoh wayang cerita Mahabarata, Prabu Basudewa adalah putra sulung Prabu Basukunti raja negara Mandura dengan permaisuri Dewi Dayita, putri Prabu Kunti, raja Boja. Ia mempunyai tiga orang sauda...
Basukesti Adalah tokoh wayang cerita Mahabarata, Arya Basukesti adalah putra Prabu Basupati (Basuparicara) raja negara Wirata dengan permaisuri Dewi Anganti (Dewi Girika) putri Bagawan Kolagiri dengan Dewi Sukt...
Basukiswara Adalah tokoh wayang cerita Mahabarata, Arya Basukiswara adalah putra Bungsu prabu Basukesti raja negara Wirata dengan permaisuri Dewi Adrika (Dewi Pancawati) Ia mempunyai dua orang kakak kandung masin...
Basukunti Adalah tokoh wayang cerita Mahabarata, Prabu Basukunti (Wasukunti) yang waktu mudanya bernama Suradewa, adalah putera sulung Prabu Wasukunteya, raja Negara Mandura dengan permaisuri Dewi Sungganawati....
Basunanda Adalah tokoh wayang cerita Mahabarata, Arya Basunanda menjadi raja negara Wirata menggantikan kedudukan ayahnya, Prabu Basupati yang mengundurkan diri. Prabu Basunanda menikah dengan Dewi Swakawati, d...
Basupati Adalah tokoh wayang cerita Mahabarata, Prabu Basupati merupakan Putra Bathara Srinada (Prabu Basurata) raja negara Wirata yang pertama dengan permaisuri Dewi Bramaniyuta Putri Bathara Brahma. Prabu Ba...
Basurata Adalah tokoh wayang cerita Mahabarata, Prabu Basurata adalah raja negara Wirata yang pertama. Pada waktu mudanya ia bernama Bathara Srinada. Prabu Basurata adalah Putra Bathara Wisnu yang bertahta di ...
Batu Lapak Dalam dunia tosan aji, batu lapak adalah nama pamor yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: pamor tersebut selalu menempati bagian sor-soran sebuah keris, badik, pedang atau tombak. Bentuknya merupa...
Bawang Sebungkal Dalam dunia perkerisan, bawang sebungkal adalah nama pamor yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: pamor tersebut berbentuk mirip dengan irisan bawang, menempati sor-soran keris. Pamor bawang seb...
Bendo Sagodo Dalam dunia tosan aji, bendo sagodo adalah nama pamor yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: pamor tersebut bermotif gumpalan-gumpalan yang mengelompok rapat, jarak masing-masing gumpalan berkisar ...
Beras Wutah Dalam dunia tosan aji, beras wutah adalah nama pamor yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: pamor tersebut berupa bulatan dan garis tak beraturan. Pamor beras wutah adalah pamor tiban dan tergol...
Bethok Dalam dunia perkerisan, bethok adalah nama dapur keris yang berbentuk lurus, dengan ricikan sebagai berikut: gandik panjang dan tikel alis pendek. Ciri lain dapur bethok ini bilah keris lebar dan p...
Bilung Adalah seorang raksasa kecil yang bersahabat dengan Togog dan kemana mana selalu berdua. Setiap bertemu dengan Petruk selalu menantang berkelahi & mengeluarkan suara kukuruyuk seperti ayam jago. T...
Bima Adalah tokoh wayang cerita Mahabarata, Bima atau Werkudara dikenal pula dengan nama: Balawa, Bratasena, Birawa, Dandunwacana, Nagata, Kusumayuda, Kowara, Kusumadilaga, Pandusiwi, Bayusuta, Sena, atau ...
Bima Kurda Dalam dunia perkerisan, bima kurda adalah nama dapur keris yang berluk tigabelas, dengan ricikan sebagai berikut: kembang kacang, jenggot sungsun, sogokan, sraweyan dan eri pandan sungsun. Selain u...
Blarak Sinered Dalam dunia tosan aji, blarak sinered adalah nama pamor yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: pamor tersebut bentuknya mirip daun kelapa dengan pelepahnya. Pamor blarak sinered adalah pamor rek...
Blencong Dalam istilah pedalangan lebih menunjuk kepada suatu alat penerangan untuk pertunjukan wayang di masa lampau yang menggunakan bahan bakar minyak kelapa. Lampu blencong ini berbentuk macam-macam ada ya...
Bogadenta Adalah tokoh wayang cerita Mahabarata, Bogadenta adalah putra Prabu Drestarasta raja negara Astina dengan permaisuri Dewi Gandari putri Prabu Gandara dengan Dewi Gandini dari negara Gandaradesa. Ia be...
Bomantara Adalah tokoh wayang cerita Mahabarata, Prabu Bomantara adalah raja negara Trajutisna (Prajatisa). Ia masih keturunan Batara Kalayuwana, putra Batara Kala dengan Bathari Durga (Dewi Pramuni) dari kahya...
LIhat Istilah dalam bahasa 2

Tanah Jawa

ASAL MULA TANAH JAWA

Kisah-kisah silam yang berlangsung ribuan tahun kadangkala lenyap begitu saja, namun kepiawaian seorang-orang yang mampu menyimpan pikiran dan pengalamannya secara cermat, dan mendokumentasikannya akan mampu merestorasi. Dari upaya-upaya istimewa yang dilakukan adalah menyimpan sebuah kisah terkait dengan Asal mula Tanah Jawa. Buku ini membentangkan sebuah alkisah, ketika itu di tanah Hidustan ada seorang raja brahmana, berjuluk Prabu Isaka atau yang disebut dengan Prabu Ajisaka. Sang Prabu Ajisaka ini adalah putera dari Prabu Iwasaka atau Betara Anggajali.
Prabu Ajisaka diajari berbagai laku oleh ayahnya sehingga ia mendapatkan banyak kesaktian sebagaimana para dewa. Setelah itu ia diperintahkan untuk bertapa di sebuah pulau yang panjang [dawa] yang keadaannya sepi, dan sebelumnya oleh Sanghyang Guru diberi nama Pulau Jawa. Pramu Isaka kemudian bergegas mencarinya. Setelah cukup lama, ia menemukan menemukan pulau yang masih sunyi, kira-kira di sebelah tenggara tanah Hidustan. Ketika pertama kali Prabu Isaka menginjak di pesisir utara Pulau Jawa, menurut hari Hindu menjelang hari Buda, menjelang masa kartika, dalam tahun sambrama. Jaman pancamakala mencapai 768 tahun. Prabu Isaka lalu mengelilingi seluruh daratan pulai ini, mulai dari ujung barat laut hingga ujung tenggara.
Prabu Isaka sangat kagum ketika mengetahui panjang pulau ini, karena mulai dari Aceh sampai Bali masih utuh menjadi satu.
Dikisahkan, perjalanan Prabu Isaka mengelilingi Pulau Jawa mendapat kemudahan dari Hyang Suksma. Ia hanya membutuhkan waktu 103 hari. Prabu Isaka lalu bertempat di Gunung Hyang, yakni Gunung Kendeng di daerah Prabalingga dan Besuki. Permulaan pembabatan ketika hari soma tanggal 14, pada masa sitra, masih dalam tahun sambrama. Pada waktu itu, Prabu Isaka bernama Empu Sangkala, serta berkehendak menghitung angka tahun lamanya bertapa. Karena pembabatan hutan Gunung Hyang dijadikan sebagai angka permulaan tahun, maka dinamakan tahun Sangkala. Yakni pada masa kartika dalam tahun sambrama dalam hitungan tahun matahari atau rembulan. Adapun bunyi sengkalanya sama dengan tahun kepala satu Jebug Sawuk, menandai tahun 1, yakni permulaan adanya tahun Jawa yang dipakai sebagai pedoman permulaan adanya tahun Jawa yang dipakai sebagai pedoman di kemudian hari, serta awal mula Pulau Jawa ditempati manusia. Begitulah serpihan kisah asal pulau Jawa
Kisahnya bagus.....walaupun cerita ini saya njiplak dari blog lain.....tp....paling tidak kita jd tau asal usul tanah jawa.